Turis : Maaf pak, candi-candi dan patung-patung itu yang buat siapa?
Pedagang : Ow, mboten ngertos Mr!
Pedagang tsb langsung meningalkan turis dan turis pun melanjutkan perjalanannya. Di perjalanannya dia diantar oleh tukang becak kemudian dia melihat gedung tinggi dan bertanya,
Turis : Gedung-gedung itu yg punya siapa?
Tukang Becak : Mboten ngertos Mr!
Setiap sesuatu yang membuat turis itu kagum, maka dia lantas bertanya kpd sang tukang becak.
Turis : Kalau Monumen Jogja Kembali itu yg punya siapa?
T. Becak : Mboten ngertos
Turis : (dalam hati) Hebat ini orang pokoknya saya harus bisa ketemu sama orang yang bernama "mboten ngertos" itu, mau saya ajak kerjasama.
Kemudian berlanjut jalan-jalan ke Keraton,
Turis : Keraton sebesar ini siapa rajanya?
T. Becak : mBoten ngertos Mr.?
Turis : Wow....(Budayawan itu orang yang bernama "mBoten ngertos" itu) yang nyapu tiap hari siapa?
T. Becak : mBoten ngertos Mr.
Turis : (Rajin juga ya)!
Kemudian turis kembali ke hotel tempatnya menginap dan segera membeli pakaian untuk kembali ke negaranya mengambil modal. Kemudian dalam pikirannya : "saya harus bisa kerjasama dengan mBoten Ngertos karena yakin dia bisa dipercaya". Kemudian pulang ke perancis. Satu minggu kemudian turis itu kembali ke yogyakarta, sesampai di bi bandara dia melihat ada mobil jenazah membawa mayat. Kemudian dia tanya pada supir taksi.
Turis : Yang meninggal tadi siapa Pak?
Supir taksi : mBoten Ngertos Mr.
Seketika mendengat hal itu si Turis langsung menangis, Kemudian supir taksi bertanya :
Supir taksi : Ada apa Mr kok menangis?
Turis : Saya kesini mau kerjasama dengan mBoten Ngertos, belum sampai ketemu malah sudah meninggal.....
Supir taksi : ...??????
